Assalaamu’alaykum wr wb..
“Selamat pagi kebahagiaan.. !!!
”Begitulah seruan yang amat sering sekali didengungkan oleh seseorang yang jauh di sana pada saya. Ketika ditanyakan motifnya, sederhana saja menjawabnya ..“ya, aku ingin dan berharap kebahagiaan yang ku dapatkan hari ini ” ..
“selamat pagi semangat..!!” itu jawaban saya padanya.. selalu.. ^
alasanku, semangat adalah motivasi, perpaduan antara keinginan dan energi untuk mencapai tujuan tertentu, proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. dan..dan.. bagaimana mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik klo kita tidak melakukan sesuatu dengan semangat..kan..!!
Setiap pagi, setiap insan, memiliki “caranya” sendiri untuk mendapatkan “feel” seperti apa yang dia harapkan. Dan memang pada kenyataannya, kebahagiaanlah yang semua orang harapkan.. kebahagian batin dan ketentraman hati yang tak akan bisa dibeli dengan uang yang segudang sekalipun.
Bagi saya, ucapan seperti “selamat pagi kebahagiaan”, adalah getaran qolbu yang memiliki niat untuk memberikan motivasi diri, merangsang syaraf-syaraf tubuh untuk menjalankan dan merespon segala rangsangan/impuls menuju apa yang dia harapkan.“aku..berharap bahagia hari ini..bismillah..”, kata seperti ini pun boleh dan sah-sah saja, dan masih banyak hal lainnya.
Setidaknya, kata-kata itu juga memiliki makna “untuk selalu berharap”.. ya, berharap mendapatkan kebahagiaan..bagi saya makna itu lebih tepat, karena itu, janganlah berputus asa dari harapan, di al quran pun jelas “janganlah berputus asa dari rahmat Allah..” .. Sesungguhnya Allah selalu memiliki rencana yang tidak terduga-duga yang bahkan akal pun tak mampu menterjemahkan.
Pernah ku mendapati kalimat di status FB sahabatku, “takkan n tak ingn brhenti brharap slama harapan it msh ada…:)” .. nahh, untuk hariku, kemarin, sekarang dan esok, selama masih ada harapan, maka aku akan selalu berharap, sekecil apapun harapan itu, akan selalu semangat untuk mengejarnya.. Manusia bisa hidup tanpa makan selama 7 minggu, mampu bertahan tanpa air selama 7 hari, sanggup berjuang tanpa oksigen selama 7 menit.. namun, hanya hitungan detik, bahkan tak ada masa yang mampu memperdayai ketika manusia sudah tidak memiliki harapan.
Dan tentu saja, ini berlaku untuk kasus apapun..
Dari Bukhari, Muslim, Tirmidhi dan Ibn Majah, diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a: Rasulullah s.a.w bersabda: “Allah s.w.t berfirman:“Aku adalah berdasarkan kepada sangkaan hambaKu terhadapKu. Aku bersamanya ketika dia mengingatiKu. Apabila dia mengingatiKu dalam dirinya, nescaya aku juga akan mengingatinya dalam diriKu. Apabila dia mengingatiKu di majlis, nescaya Aku juga akan mengingatinya di dalam suatu majlis yang lebih baik daripada mereka. Apabila dia mendekatiKu dalam jarak sejengkal, nescaya Aku akan mendekatinya dengan jarak sehasta. Apabila dia mendekatiKu sehasta, nescaya Aku akan mendekatinya dengan jarak sedepa. Apabila dia datang kepadaKu dalam keadaan berjalan seperti biasa, nescaya Aku akan datang kepadanya seperti berlari-lari kecil.”.
Semangatlah selalu untuk berharap, sahabatku.. !!!Selamat pagi semangat..!!